Mendidik Anak Dalam Kandungan



Mendidik anak dalam kandungan bukan suatu yang mustahil adanya. Dalam hal mendidik anak yang masih berada dalam kandungan, terdapat beberapa masalah yang perlu mendapat perhatian dari orang tua atau calon oraang tua. Masalah masalah itu antara lain akan diurakan sebagai berikut.


   A. Masalah Makanan
Manusia hidup butuh makanan, meskipun hidup bukan sekedar untuk makan. Kebutuhan akan maakaan ini bukan hanya pada oraang dewasa dan anak anak tetapi juga pada anak yang masih dalam kandungan.

Pada seorang wanita yang sedang hamil tentunya makanan yang diproses didalam perutnya itu sebagian diperuntukan bagi pertumbuhan bakal anak yang dikandungnya, baik pertumbuhan fisik maupun pertumbuhan jiwanya. Oleh karena itu, harus dapat diyakini bahwa dari apa yang dimakan akan membawa dampak baik atau buruk terhadap anak yang dikandung.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan para orang tua atau calon orang tua perihal makanan...
1. Mutu Makanan
Makanan yang bermutu secara sedeerhana dapat dikatakan makanan yang memenuhi standar atau ukuran kesehatan.
  • Memiliki kandungan gizi dan vitamin yang cukup, seperti buah dan sayur, ikan salmon, telur, susu tanpa lemak dan lain sebagainya. Hal ini untuk mencegah malnutrisi, kurangnya energi pada ibu, sehingga perkembangan saraf pusat serta kecerdasan otak janin terpenuhi.
  • Bebas dari pencemaran
  • Tidak kadaluarsa
  • jumlah sesuai dengan aturan makan yag lazim
  • Penyaian makanan sesuai dengan aturan yang berlaku

2. Sumber dan Cara Perolehan Makanan
Dalam hal ini yang patut diperhatikan adalah bahwa sumber dan cara itu tidak melawan hukum, baik hukum negara maupun hukum agama dan hukum hukum lainnya yang mengatur kehidupan manusia di alam dunia.

source : youtube.com


 B. Masalah Perilaku Orang Tua
Perilaku keseharian orang tua juga perllu diperhatikan, sebagai berikut.

  • Adanya kesadaran hak dan kewajiban sebagai penanggungjawab rumah tangga
  • Memiliki rasa kebersamaan
  • Membiasakan diri bersikap dan berbuat jujur
  • Lebih mengontrol emosi untuk sang ibu dan calon bapak lebih mengerti bahwa sang istri dalam kondisi mengandung
  • Mencetuskan doa doa, pada saat mengelus kandungan
  • Memperdengarkan musik musik klasik, serta membacakan cerita, atau pun mengajak berkomunikasi walaupun hanya satu arah oleh sang ibu atau ayah
  • Memberikan rasa aman dan tenang secara naluriah oleh ibu kepada sang anak




Refrensi :
             Syafei, M. S. (2006). Bagaimana Anda Mendidk Anak (2 ed.). (Anita, Penyunt.) Bogor: Penerbit Ghalia         Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.